Manfaat Madu bagi Tubuh

Kita pasti sudah tahu apa itu madu, baik dari segi dari mana madu itu berasal maupun dari rasa madu yang manis. Tetapi sayangnya, masih banyak juga orang yang belum mengetahui kandungan-kandungan dan khasit madu buat tubuh kita.

Disini kami akan mencoba memberikan informasi kepada pembaca seputar madu, baik itu kandungan gizi madu, manfaat madu, khasiat madu dan lain sebagainya.

Kandungan Gizi Madu

Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41%), glukosa (35%), Sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%).

Bagi balita, karbohidrat madu ikut mensuplai pasokan sebagian energi. Kandungan asam aminonya madu relatif kecil, hanya sekitar 2,6%.

Sedangkan kandungan vitamin yang terdapat dalam madu antara lain ; vitamin B1, vitamin B2,B3,B6 dan vitamin . Untuk kandungan mineral dalam madu yaitu ; natrium, kalium, magnesium, kalsium, tembaga, besi, sulfur dan fosfor.

Madu juga mengandung zat antibiotic yang aktif dalam melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.

Manfaat Madu

Manfaat dari madu diantaranya :

Madu dapat membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik, hal ini dikarenakan madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun.
Kandungan kalori madu 40% lebih rendah dibandingkan dengan gula dengan jumlah yang sama sehingga tidak menambah berat badan.
Apabila madu dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dan dapat membuat otak berfungsi lebih baik.
Madu (yang asli) aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Membantu dalam pembentukan dan pembersihan darah
Mengatur dan membantu peredaran darah dalam tubuh
Antioksidan
Peyembuh luka

Analis Khasiat Madu

Apabila kita menyimak awal mulanya madu itu diproses (dihasilkan) dari lebah, akan didapatkan beberapa kelbihan-kelebihan dari madu, diantaranya ;

Madu dapat berperan sebagai zat pengatur (regulator) ditubuh manusia.
Dapat mengoptimalkan dan mengatur sistem pertahanan tubuh, hal ini dikarenakan, madu yang tersimpan dalam sarang lebah terdapat sekumpulan residu yang kuat, residu tersebut dikenal dengan nama propolis, dimana salah satu fungsi propolis adalah zat yang bersifat imunomodulator (mengatur dan mengoptimasikan system kekebalan tubuh)
Sebagai antioksidan zat antivirus yang baik, karena di dalam madu terdapat kandungan vitamin C
Karakter anti jamur dan bakteri, hal ini dikarenakan sarang lebah kaya akan zat aktif sehingga madu mengandung beragam zat aktif.

Madu Asli, Madu Campuran dan Madu Palsu

A. Madu Murni (Madu Asli)

Madu mentah yang diambil langsung dari sarang lebah, lalu dibungkus dalam ember, botol atau sebagainya tanpa dicampur dengan bahan apapun.

Semakin tidak diadakan proses pada madu itu, maka kualitas madu tersebut akan tetap terjaga. Maksud dari proses tersebut diatas yaitu :

Proses Pemanasan, akan mengakibatkan pengurangan gizi dan ketahanan madu
Proses Penyaringan yang tujuannya agar madu terlihat bersih, akan tetapi proses ini dapat menyebabkan kandungan serbuk sari, sarang lebah dan royaljelly dalam madu hilang.

B. Madu Campuran

Madu yang setelah diambil dari sarang kemudain diproses dengan penyaringan dan pemanasan setelah itu dicampur dengan air atau gula, hal tersebut dimaksudkan agar jumlah (kuantitas) dapat lebih banyak dan bisa dipasarkan dengan harga lebih murah.

Prose dan pencampuran dalam madu campuran ini menyebabkan 70% kasiat madu tersebut hilang.

C. Madu Palsu

Madu yang menggunakan sari madu, gila dan air.

Banyak cara digunakan untuk membuat madu palsu ini, salah satunya adalah lebah diberikan tempat ember yang cukup besar dan berisikan gula, sehingga diharapkan lebah akan mengambil gula dalam ember tersebut dan tidak mengambil nektar dari bunga.

Sehingga madu yang dihasilkan oleh lebah tersebut merupakan gula disakarida (gula yang kurang baik untuk penyakit diabetes)

Cara Menguji Madu

1. Dimasukkan ke dalam freezer kulkas